Jenis-Jenis Pompa Injeksi pada Mesin Diesel
February 5, 2023
0 Comments

Jenis-Jenis Pompa Injeksi pada Mesin Diesel – Artikel kali ini akan membahas tentang macam macam pompa injeksi. Setidaknya ada 3 jenis pompa injeksi diesel yang harus kamu ketahui.
Mungkin sobat sedang mencari informasi tentang fungsi pompa injeksi pada mesin diesel serta apa saja macam sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel, simak terus ulasnnya berikut dibawah.
Jenis Pompa Injeksi pada Mesin Diesel
Kami tahu bahwa mesin diesel adalah jenis mesin pembakaran otomatis, yang berarti bahwa mesin diesel dapat melakukan pembakaran tanpa bantuan luar.
Namun, pembakaran pada mesin diesel tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan terdapat beberapa faktor yang memicu pembakaran.
Setidaknya, ada dua ruang bakar pada mesin diesel dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
- Pertama adalah adanya udara dengan tekanan tinggi dan suhu lebih tinggi dari titik nyala bahan bakar, dan
- Kedua adalah fuel yang d atomisasi di dalam udara bertekanan tinggi tersebut. Jika kedua faktor terpenuhi, maka pembakaran akan terjadi secara spontan.
Untuk memastikan fuel teratomisasi dengan baik, diperlukan mekanisme tertentu. Mekanisme ini memaksa fuel keluar dari celah yang sempit dengan tekanan yang tinggi.
Komponen pompa injeksi digunakan untuk meningkatkan tekanan sistem pompa injeksi pada mesin diesel.
Apa sih fungsi pompa injeksi itu? Fungsi pompa injeksi pada mesin diesel adalah untuk memompa bahan bakar dalam tekanan tinggi dari tangki bahan bakar menuju injektor.
Macam-macam Pompa Injeksi Pada Mesin Diesel
Lalu apa saja macam pompa injeksi pada Mesin Diesel? Mungkin sobat otomesin.com selama ini hanya mengetahui kalau pompa injeksi mesin diesel ada 2 jenis yaitu jenis pompa in line dan jenis pompa distributor.
Namun kenyataannya ada 3 Jenis Pompa Injeksi Bahan Bakar Pada Mesin Diesel yang justru banyak di aplikasikan. Dibawah ini contoh mesin diesel yang menggunakan bahan bakar solar.
Nah dibawah ini adalah mesin diesel tipe injeksi langsung mempunyai tiga macam bentuk ruang bakar antara lain:
1. Pompa Injeksi Tipe In-Line
Jenis Pompa Injeksi pada Mesin Diesel adalah Individual pump, atau yang sering disebut sebagai Pompa Injeksi Tipe In-Line yang merupakan jenis pompa injeksi yang paling umum digunakan pada mesin diesel konvensional.
Salah satu alasan yang menyebabkan tipe ini banyak dipilih adalah tekanan injeksinya yang sangat tinggi, bisa mencapai angka 1800 PSI, sehingga sudah cukup untuk menghidupkan mesin diesel dengan kapasitas di atas 3.000 cc.
Individual pump memiliki ciri utama pada sistem pengiriman bahan bakar. Tipe ini memiliki plunger dengan jumlah yang disesuaikan dengan jumlah injektor.
Misalnya, jika ada 4 injektor, maka akan ada 4 plunger. Setiap plunger akan melayani satu injektor, sehingga tekanan injeksi bisa sangat tinggi.
Plunger ditempatkan berderet di atas poros nok. Saat poros nok berputar, masing-masing plunger akan ditekan oleh nok (titik kecil) yang ada pada poros nok pompa. Saat plunger ditekan, bahan bakar akan d atomisasi dari injektor.
2. Distributor pump type
Jenis pompa injeksi pada mesin diesel yang kedua adalah Distributor pump type atau yang sering dikenal dengan sebutan Pompa Injeksi Tipe Distributor.
Distributor pump atau Pompa Injeksi Distributor ini adalah jenis pompa injeksi yang memiliki desain yang lebih sederhana. Karena itu, kendaraan yang memiliki ruang terbatas lebih cocok menggunakan tipe ini.
Ciri khas dari distributor pump adalah memiliki hanya satu plunger meskipun memiliki beberapa injektor, sebanyak 4. Cara kerjanya, plunger tunggal diletakkan pada poros pompa.
Ketika poros berputar, plunger akan menekan barel yang berada di sekitar poros secara bergantian.
Meskipun hanya ada satu plunger, semua injektor tetap terpenuhi karena timing pengapian pada mesin juga berbeda-beda dan bergantian.
Sementara pada tipe individual pump, posisi barel bahan bakar berada di atas plunger sehingga secara otomatis posisinya berdampingan.
Namun, pada distributor pump, posisi barel berada mengelilingi poros pompa, seperti distributor pada sistem pengapian konvensional.
Walaupun memiliki desain yang lebih sederhana, tekanan bahan bakar yang bisa dibuat lebih rendah. Karena itu, tipe ini kurang cocok untuk diaplikasikan pada mesin diesel besar.
3. Pompa Inkeksi Tipe Common Rail
Macam pompa injeksi pada mesin diesel yang ketiga adalah Rotary continous pump atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pompa Inkeksi Common Rail.
nah pada mesin diesel tipe Common Rail atau Rotary continous pump ini, untuk pengaturan penyemprotan bahan bakar dilakukan oleh injektor dengan perintah dari ECU.
Oleh karena itu, fungsi pompa injeksi pada mesin diesel hanya memastikan tekanan bahan bakar tetap tinggi. Tekanan yang dihasilkan oleh pompa Common Rail ini mencapai antara 30.000 hingga 40.000 psi.
Bahan bakar dari fuel pump langsung dialirkan ke jaringan common rail, lalu dikontrol untuk disalurkan ke tangki penyimpanan bahan bakar sebelum diinjeksikan oleh nozzle.
Sementara bahan bakar yang tidak terinjeksikan ke ruang bakar akan dikembalikan ke tangki melalui pipa return.
Baca juga Seputar Common Rail Diesel:
Penutup
Nah itu dia sobat otomesin.com penjelasan tentang 3 Jenis Pompa Bahan Bakar Diesel, semoga macam macam pompa injeksi mesin diesel diatas menambah wawasan kita semua.