Prinsip Kerja Mesin Diesel 2 Tak Langkah
January 23, 2023
0 Comments
Prinsip Kerja Mesin Diesel 2 Tak – Halo sobat otomesin.com, pada kesempatan kali ini OM mau berbagi informasi tentang Prinsip Kerja Mesin Diesel 2 Langkah.
Perbedaan mesin 2 tak dan 4 tak dilihat dari prinsip kerjanya. Beriku ini dibawah adalah Prinsip Kerja Mesin Diesel 2 Tak.
Prinsip Kerja Mesin Diesel 2 Tak
Mesin diesel dikenal sebagai mesin dengan torsi besar, sehingga cocok digunakan pada kendaraan berat seperti truk dan bus.
Keuntungan lain dari mesin diesel adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan mesin bensin.
Selain torsi yang besar, mesin diesel juga dikenal sebagai pilihan yang hemat dalam hal bahan bakar.
Baca Juga:
Dibandingkan dengan mesin bensin, mesin diesel lebih irit dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Karena itu, sekarang ini banyak kendaraan berat seperti truk dan bus yang menggunakan jenis mesin ini.
Bagaimana prinsip kerja dari mesin 2 tak dan mesin 4 tak?
Jelaskan prinsip langkah kerja dari mesin diesel 2 tak? Bagaimana prinsip kerja dari mesin 2 tak langkah ini?
Mesin diesel dua tak adalah jenis mesin pembakaran dalam yang hanya memiliki dua proses dalam satu siklus kerja untuk menghasilkan tenaga yang berkelanjutan.
Mesin diesel 2 tak bekerja dengan hanya menggunakan dua proses, yaitu suction dan compression, yang setiap proses berlangsung selama setengah putaran engkol.
Dengan kata lain, mesin diesel 2 tak mencapai satu siklus kerja penuh dengan hanya satu putaran engkol.
1. Transfer stroke
Prinsip Kerja Mesin Diesel 2 Langkah dikenal sebagai “transfer stroke” karena pada tahap ini terjadi perpindahan material.
Awalnya, piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah) yang menyebabkan peningkatan volume ruang bakar.
Saat piston bergerak ke bawah, intake manifold terbuka sehingga udara yang dikompres oleh turbocharger dapat masuk dan memenuhi ruang bakar.
2. Power stroke
Prinsip Kerja Mesin Diesel 2 Tak selanjutnya Power Stroke artinya setelah piston mencapai TMB, piston kembali bergerak ke atas.
Saat piston bergerak ke atas, dinding piston akan menutup saluran masuk (intake manifold) sehingga udara yang sudah memenuhi ruang bakar tidak dapat keluar lagi.
Pada saat yang sama, saat piston bergerak dari TMB ke TMA, volume ruang bakar mengecil. Penurunan volume ini menyebabkan tekanan udara di dalam ruang bakar meningkat.
Pada saat piston sampai di TMA, volume ruang bakar sangat kecil sehingga suhu dan tekanan udara di dalam ruang bakar menjadi sangat tinggi.
Pada saat ini, injektor menyemprotkan sejumlah bahan bakar ke dalam ruang bakar yang sudah dipenuhi oleh udara dengan suhu dan tekanan tinggi.
Akibatnya, bahan bakar langsung terbakar karena suhu udara di dalam ruang bakar sudah di atas titik nyala bahan bakar. Hasil dari pembakaran bahan bakar ini adalah ekspansi yang menggerakkan piston ke TMB.
Saat piston bergerak ke TMB, katup exhaust terbuka sehingga gas buang dapat keluar melalui exhaust manifold. Pada saat yang sama, saat piston mulai mencapai TMB, intake manifold akan terbuka.
Udara yang masuk melalui intake manifold akan membantu mengeluarkan gas sisa pembakaran lebih cepat. Setelah itu, piston kembali bergerak ke TMA dan proses pembakaran terjadi kembali.
Proses ini terus berlangsung secara berulang-ulang, menghasilkan satu kali pembakaran dalam setiap putaran engkol. Karena itu, putaran mesin (RPM) lebih stabil namun konsumsi bahan bakar lebih tinggi.
Penutup
Nah itu dia sobat otomesin.com Prinsip Kerja Mesin Diesel 2 Tak Langkah ini. Semoga artikel ini bermanfaat.