8 Penyebab Mesin Diesel Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya

0 Comments

Penyebab Mesin Diesel Mati Sendiri – Mesin diesel mati sendiri merupakan akibat dari kurangnya perawatan yang diterima oleh mobil Anda. 


Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui penyebab mesin mobil mati mendadak sebelum mencari solusi yang tepat. 

Jika Anda sering merawat mobil Anda secara teratur, Anda dapat mencegah masalah ini dan memastikan bahwa mesin mobil Anda selalu berfungsi dengan baik. 

Namun jika Anda sedang dalam perjalanan dan mobil mati mendadak, situasi ini tentunya sangat tidak diharapkan dan dapat menyebabkan kepanikan. 

Penyebab Mobil Mati Sendiri di Jalan

Apa Penyebab Mesin Mobil Mati Sendiri dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Untuk menghindari masalah mesin mobil mati sendiri saat berada di jalan, penting untuk mengetahui penyebab utamanya. 


Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan mesin mati, baik itu kerusakan mekanikal atau elektrikal.

Salah satu penyebab paling umum  yang membuat mesin diesel mati sendiri adalah kehabisan bahan bakar. 

Namun, jika bahan bakar mobil Anda masih penuh dan mesin mobil tetap tidak menyala, ini bisa menunjukkan masalah pada komponen lain. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab mesin mobil mati mendadak

Selain itu, cara mengatasi mobil mesin diesel agar otomesiners dapat mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif.

Apa Penyebab Mesin Mobil Mati Sendiri dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Nah dibawah ini otomesin.com telah merangkum beberapa penyebab mesin diesel mati sendiri dan juga  cara mengatasi mesin diesel mati seperti pada penjelasan dibawah ini : 

1. Kehabisan bahan bakar

Kehabisan bahan bakar adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh pemilik mobil. 
Tanpa bahan bakar, mesin mobil tidak akan bisa bekerja, sehingga mobil akan mogok di tengah jalan. 
Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan, pastikan untuk selalu memeriksa tingkat bahan bakar mobil Anda. Hal ini akan menghindari masalah kehabisan bensin saat sedang dalam perjalanan.
Selain itu, ada baiknya jika Anda membiasakan diri untuk mengisi bahan bakar meskipun indikator belum mencapai tingkat merah. 
Hal ini akan menghindari masalah kehabisan bensin saat Anda melewati daerah yang jarang ditemukan SPBU. Dengan begitu, Anda dapat tetap merasa aman dan nyaman saat berkendara.

2. Masalah Sistem Pengapian

Sistem pengapian mobil sangat penting karena ia yang memasok daya ke mesin untuk menjalankan mobil. 

Namun, jika sistem pengapian tersebut memburuk, mesin mobil Anda akan berhenti tiba-tiba. 

Pertama-tama, cobalah untuk memutar kunci kontak mobil Anda lagi. Jika mesin masih tidak menyala, maka Anda mungkin mengalami masalah pada sistem pengapian.

Baca Juga:
Untuk masalah seperti ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan mekanik. Namun, kadang masalah ini bisa disebabkan oleh komponen kecil seperti relay pengapian yang rusak. 

Relay ini cukup kecil, namun memiliki tugas penting untuk mengendalikan jumlah listrik yang melewatinya. 

Oleh karena itu, segeralah mengatasi masalah ini agar mobil Anda dapat berjalan dengan baik.

3. Mesin overheat

Mesin mobil yang terlalu panas atau overheat adalah masalah yang sering dialami oleh pemilik mobil, terutama saat melakukan perjalanan jauh. 

Salah satu faktor yang sering menyebabkan masalah ini adalah kondisi air radiator yang kurang. Jika kondisi ini terjadi, mesin mobil Anda dapat tiba-tiba mati saat dalam perjalanan.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba mengisi air radiator kembali. Namun, jika masalah tersebut disebabkan oleh kipas radiator atau water pump yang mati, Anda perlu berkonsultasi dengan mekanik.

Untuk menghindari masalah overheat, sebaiknya periksa kondisi mesin Anda secara berkala, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.

Ini akan membantu Anda untuk mengetahui apakah ada masalah yang perlu diperbaiki sebelum melakukan perjalanan, sehingga Anda dapat merasa aman dan nyaman saat berkendara.

4. Masalah pada catalytic converter

Catalytic Converter adalah komponen penting dalam sistem pembuangan mobil yang berfungsi untuk menjaga knalpot kendaraan tetap bersih. 
Hal ini sangat penting, terutama pada mesin pembakaran yang menggunakan bahan bakar minyak atau diesel.
Namun, jika bahan bakar yang digunakan menghasilkan kotoran berlebih, ini akan menumpuk dan menghambat fungsi catalytic converter. Akibatnya, mobil Anda dapat mengalami mogok di jalan.
Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya lakukan perawatan rutin pada catalytic converter. 
Baca Juga:
Dengan begitu, proses penyaringan akan menjadi lebih efisien dan mobil Anda akan tetap berjalan dengan baik.
Jangan lupa untuk menjaga kondisi bahan bakar Anda juga agar tetap bersih, sehingga tidak menimbulkan masalah pada catalytic converter.

5. Masalah pada ECU

Electronic Control Unit atau ECU adalah komponen penting dalam mobil yang berfungsi sebagai sirkuit elektronik utama. 
Bagian ini memiliki tugas yang sama dengan CPU pada komputer yaitu mengendalikan berbagai fungsi mekanis pada mobil.
Saat ECU mengalami masalah atau rusak, mesin mobil akan mati dan tidak dapat menyala. 
Hal ini bisa disebabkan oleh faktor usia dan jarak tempuh mobil. Semakin tua usia mobil dan semakin jauh jarak tempuh, maka performa ECU akan semakin menurun.
Untuk mengetahui apakah ECU mobil Anda bermasalah atau tidak, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melihat lampu check engine pada dashboard. 
Jika lampu itu mati atau menyala sendiri, itu artinya ECU mobil bermasalah. Segeralah periksa ke mekanik untuk perbaikan.

6. Masalah pada alternator

Alternator atau dinamo ampere adalah komponen penting pada mobil yang berfungsi sebagai pembangkit arus listrik untuk menyuplai berbagai komponen mobil yang membutuhkan aliran listrik.
Jika alternator mengalami masalah, pasokan listrik yang dibutuhkan oleh komponen mobil akan terputus dan akibatnya mobil akan mati mendadak di jalan. 
Selain itu, alternator juga berperan dalam memasok listrik ke aki, jika alternator bermasalah maka aki akan cepat habis dan mobil tidak dapat di starter lagi.
Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya periksa kondisi alternator secara berkala dan jika menemukan masalah segeralah perbaiki agar mobil Anda tetap dapat berjalan dengan baik.

7. Konverter Katalitik Tersedak

Konverter katalitik merupakan komponen penting dalam sistem pembuangan. Perannya sangat vital dalam menjaga agar knalpot tetap bersih. 

Jika terdapat kotoran yang lebih banyak dari yang dapat ditangani oleh konverter, maka ia akan tersumbat dan berhenti berfungsi. Akibatnya, mobil Anda akan mogok.

8. Baut Mesin Longgar

Meskipun tidak sering terjadi, namun kadang-kadang baut mesin dapat menjadi longgar. 
Ini dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin mobil. Jika baut mesin longgar, mesin akan mulai bergetar dan akhirnya tidak akan dapat berfungsi dengan baik. 
Keausan yang dialami mesin saat mengemudi dapat menyebabkan sekrup yang longgar akhirnya terlepas.
Ini akan menyebabkan kerusakan pada mesin dan dapat menyebabkan mobil berhenti di tengah jalan.
Baca Juga:
Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya pastikan untuk melakukan perawatan mesin secara rutin dan pastikan bahwa semua baut mesin dalam keadaan yang baik dan terpasang dengan benar. 
Jika Anda menemukan baut mesin yang longgar, segera serahkan kepada mekanik untuk diperbaiki. Ini akan membantu menjaga keselamatan dan kinerja mesin Anda agar tetap optimal.

Penutup

Nah itulah sobat otomesiners 8 penyebab mobil mati sendiri di jalan. Setelah mengetahui berbagai faktor penyebab yang dapat menyebabkan kerusakan pada konverter katalitik. 
Anda dapat mengambil tindakan preventif dengan melakukan pemeriksaan berkala pada komponen mobil atau membawanya ke bengkel untuk perawatan. 
Dengan begitu, Anda dapat mengantisipasi kerusakan yang mungkin terjadi. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam menjaga kondisi mobil Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *