10+ Penyebab Mesin Common Rail Susah Hidup
December 24, 2022
0 Comments
Penyebab Mesin Common Rail Susah Hidup – Apa faktor yang menyebabkan Mesin Common Rail Susah Hidup. Berikut ini adalah faktor yang menyebabkan Common Rail Susah Hidup serta Ciri-Ciri Common Rail Rusak.
Mesin diesel common rail sering mengalami masalah saat pertama kali dihidupkan, yang dapat menjadi sumber kekecewaan bagi pengguna.
Mesin diesel terdiri dari dua jenis: konvensional dan common rail. Mesin common rail lebih modern karena menggunakan sistem komputerisasi untuk mengontrol pengiriman bahan bakar ke ruang bakar.
Namun, meskipun lebih modern, mesin common rail juga bisa mengalami masalah yang menyebabkan susah hidup. Apa faktor mesin diesel “common rail” sulit menyala? Simak penjelasan dibawah ini:
Penyebab Mesin Common Rail Susah Hidup
Untuk mesin diesel yang menggunakan sistem common rail, masalah yang terkait dengan kesulitan saat menyalakannya bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari sensor, aktuator, harness, injektor, ECU, dan lainnya.
Perbaikan yang sama tidak selalu menghasilkan hasil yang sama. Oleh karena itu, kita membutuhkan alat scanner yang cocok dengan tipe kendaraan yang sedang dikerjakan untuk menangani masalah ini. Tanpa scanner, proses perbaikan mesin diesel common rail akan menjadi lebih sulit.
Nah, pada artikel kali ini, otomesin.com akan berbagi informasi tentang penyebab mesin diesel common rail susah hidup. Simak faktor penyebab mesin diesel common rail susah hidup dibawah ini.
Apa yang dimaksud dengan Mesin Common Rail?
Mesin diesel Common Rail adalah jenis mesin diesel yang menggunakan sistem pengabutan bahan bakar yang disebut Common Rail.
Sistem ini menggunakan sebuah saluran bahan bakar yang disebut “Common Rail” yang terpisah dari mesin itu sendiri, di mana bahan bakar disimpan pada tekanan tinggi sebelum disuntikkan ke dalam mesin.
Common Rail adalah sistem pengabutan bahan bakar yang lebih canggih daripada sistem pengabutan bahan bakar tradisional yang digunakan pada mesin diesel.
Sistem ini memungkinkan kontrol yang lebih baik atas pengabutan bahan bakar ke dalam mesin, sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menurunkan emisi gas buang.
Baca Juga : Perbedaan Bosch Pump dan Injection Pump
Mesin diesel Common Rail juga biasanya dilengkapi dengan sistem pengontrol elektronik yang dapat mengoptimalkan pengabutan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin dan kondisi operasi yang sedang terjadi.
Ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang, serta memperpanjang umur mesin.
Bagaimana Cara Kerja Mesin Common Rail
Common Rail adalah sistem pengapian yang digunakan pada mesin diesel modern. Sistem ini memiliki sebuah rail bersama yang menghantarkan bahan bakar ke setiap injektor yang terhubung ke mesin.
Injektor tersebut akan mengeluarkan bahan bakar ke ruang bakar dengan tekanan yang tinggi, yang akan membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Prinsip cara kerja dari Common Rail adalah sebagai berikut:
- Pompa bahan bakar akan mengalirkan bahan bakar ke dalam rail bersama.
- Tekanan bahan bakar akan dikontrol oleh sebuah regulator tekanan yang terletak di dekat pompa bahan bakar.
- Setiap injektor akan memiliki sebuah solenoid yang akan membuka dan menutupnya sesuai dengan sinyal yang diberikan oleh komputer kendaraan.
- Ketika injektor terbuka, bahan bakar akan disemprotkan ke dalam ruang bakar dengan tekanan yang tinggi.
- Tekanan yang tinggi ini akan membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
- Common Rail memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem pengapian lainnya, seperti lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, lebih halus dalam performa mesin, dan lebih rendah emisi gas buangnya.
Namun, Common Rail juga memiliki kelemahan, yaitu lebih mahal dibandingkan sistem pengapian lainnya dan memerlukan perawatan yang lebih sering. Sobat otomesin dapat membaca artikel berikut : Kelebihan dan Kekurangan Mesin Diesel Common Rail.
10 Faktor Penyebab Mesin Common Rail Susah Hidup
Lalu apa saja faktor penyebab mesin common rail susah hidup? bagaimana cara mengatasi mesin diesel common rail sulit menyala?
Ada beberapa penyebab utama mesin common rail susah hidup. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya mesin common rail ini susah hidup:
1. Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Untuk menghindari masalah dengan kendaraan mesin diesel common rail susah hidup, sebaiknya selalu pastikan bahwa solar yang digunakan adalah produk berkualitas yang sesuai untuk mesin diesel.
Masalah solar yang sering terjadi adalah campuran dengan jenis oplosan lain atau campuran dengan air dan cairan lain yang dapat menyebabkan kendaraan sulit dihidupkan.
Umumnya, solar yang direkomendasikan untuk mesin diesel commonrail adalah minimal dexlite dari pertamina. Pastikan untuk selalu menggunakan solar yang sesuai untuk menghindari masalah dengan mesin diesel common rail sulit menyala.
2. Filter Bahan Bakar
Penyebab mesin common rail susah hidup terletak pada Filter bahan bakar diesel. Filter bahan bakar diesel berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada dalam sistem suplai bahan bakar.
Dengan demikian, solar yang masuk ke ruang bakar akan lebih bersih dan tidak menyebabkan masalah penyumbatan pada sistem suplai bahan bakar pada mesin diesel common rail.
Gejala pertama yang dapat menandakan adanya masalah pada filter bahan bakar adalah apabila indikator check engine atau water separator menyala.
Selain itu, jumlah suplai bahan bakar ke injektor juga akan terpengaruh dan menyebabkan mesin menjadi sulit digunakan.
Jika mengalami masalah ini, sebaiknya periksakan filter bahan bakar dan lakukan perawatan atau penggantian jika diperlukan.
3. Priming Pump Rusak
Beberapa mesin diesel common rail masih menggunakan priming pump untuk membantu pompa suplai mengalirkan solar dari tangki bahan bakar ke injektor.
Jika priming pump rusak, maka solar tidak dapat diserap dengan baik dan menyebabkan mesin sulit dihidupkan.
Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan perawatan berkala pada priming pump untuk menghindari mesin common rail susah hidup.
Dengan demikian, kinerja priming pump akan tetap optimal dan solar dapat diserap dengan baik sehingga mesin dapat berjalan dengan lancar.
4. Pipa Bahan Bakar Bermasalah
Faktor penyebab mesin diesel common rail tidak mau hidup salah satunya adalah pipa atau selang bahan bakar merupakan bagian penting dalam sistem suplai bahan bakar pada mesin diesel.
Ini karena melalui pipa atau selang tersebut, solar dari tangki bahan bakar akan mengalir ke injektor.
Jika pipa atau selang bahan bakar bocor, robek, atau lepas, maka bahan bakar tidak dapat mencapai injektor dan mesin diesel akan sulit dinyalakan.
Selain itu, bahan bakar yang keluar dari pipa atau selang bocor juga berisiko menyebarkan ke bagian lain dari mesin yang dapat menimbulkan bahaya.
Oleh karena itu, jika mengalami masalah dengan pipa atau selang bahan bakar, sebaiknya ganti dengan yang baru untuk menghindari masalah dengan mesin diesel.
5. Masalah Supply Pump
Supply pump adalah bagian penting dari mesin diesel common rail yang bertugas untuk memompa bahan bakar solar ke dalam fuel rail dengan tekanan tinggi sehingga bahan bakar dapat diinjeksikan ke dalam injektor.
Namun, beberapa masalah dapat terjadi pada supply pump, salah satunya adalah SCV (Suction Control Valve) yang merupakan bagian dari supply pump tersebut.
Jika SCV rusak, bocor, atau tersumbat, maka dapat menyulitkan menghidupkan mesin diesel common rail.
Selain itu, supply pump baru yang dipasang harus diinisialisasi ke ECU (Engine Control Unit) agar dapat bekerja dengan optimal.
Jika tidak diinisialisasi, maka indikator cek mesin mobil akan menyala dan mesin akan sulit dihidupkan.
Oleh karena itu, sebaiknya selalu perhatikan kondisi dan perawatan supply pump agar mesin diesel common rail dapat berjalan dengan lancar.
6. Masalah Injektor
Injektor adalah bagian penting dari mesin diesel yang bertugas untuk mengubah solar bertekanan menjadi kabut bahan bakar agar mesin dapat bekerja dengan normal.
Namun, jika terjadi masalah dengan injektor, maka mesin akan sulit dihidupkan. Dan ini merupakan salah satu faktor utama penyebab mesin common rail susah hidup.
Pada mesin diesel common rail, beberapa masalah yang sering terjadi pada injektor adalah injektor mampet, injektor tidak terdaftar di ECU (Engine Control Unit) karena sudah diganti dengan yang baru.
Serta injektor belum learning karena sudah dipasang baru. Learning adalah proses dimana ECU memperkenalkan diri ke kondisi komponen baru yang dipasang.
Oleh karena itu, sebaiknya selalu perhatikan kondisi injektor dan lakukan perawatan atau penggantian jika diperlukan untuk menghindari masalah dengan mesin diesel.
7. Fuel Rail Bermasalah
Fuel rail bakar atau common rail merupakan bagian penting dari sistem suplai bahan bakar pada mesin diesel yang terdiri dari dua komponen utama, yaitu fuel rail pressure limiter dan fuel rail pressure sensor.
Jika kedua komponen ini rusak atau mengalami masalah, maka pembacaan ECU (Engine Control Unit) dari tekanan bahan bakar di fuel rail tidak akan akurat.
Gejala pertama yang dapat menandakan adanya masalah pada fuel rail bakar adalah apabila indikator check engine menyala.
Selain itu, mesin juga akan sulit distarter atau sulit dihidupkan. Oleh karena itu, sebaiknya selalu perhatikan kondisi fuel rail bakar dan lakukan perawatan atau penggantian jika diperlukan untuk menghindari masalah dengan mesin diesel.
8. Sensor Commonrail Rusak
Mesin diesel common rail memiliki beberapa sensor yang bertugas untuk mengukur sudut putaran crankshaft (CKP), sudut putaran camshaft (CMP), dan tekanan di intake manifold (MAP).
Sensor-sensor tersebut digunakan sebagai acuan dalam mengoperasikan fuel injector dan berbagai aktuator lainnya yang terkait dengan sistem common rail.
Jika salah satu sensor mengalami kerusakan, maka akan berdampak negatif pada kinerja mesin dan menyebabkan sulitnya menghidupkan mesin common rail.
Oleh karena itu, sebaiknya selalu perhatikan kondisi sensor dan lakukan perawatan atau penggantian jika diperlukan untuk menghindari masalah dengan mesin diesel.
9. ECU Bermasalah
ECU (Engine Control Unit) merupakan kontrol dari seluruh sistem commonrail pada mesin diesel.
Fungsi ECU adalah membaca, memproses, dan menentukan komponen mana yang harus bekerja sesuai dengan kebutuhan mesin. Jika ECU mengalami kerusakan, maka mobil tidak akan dapat menyala.
Beberapa masalah yang dapat menyebabkan kerusakan pada ECU adalah karena Vehicle Identification Number (VIN) sudah diganti dan belum terdaftar di ECU, atau karena mengganti ECU dengan model yang tidak sesuai dengan jenis mobil.
Oleh karena itu, sebaiknya selalu perhatikan kondisi ECU dan lakukan perawatan atau penggantian jika diperlukan untuk menghindari masalah dengan mesin common rail susah hidup.
10. Kurangnya Perawatan Berkala
Salah satu masalah penting yang harus dihindari dalam menggunakan mesin diesel common rail adalah lupa melakukan perawatan secara rutin.
Perawatan rutin merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa mesin kendaraan dapat berjalan dengan optimal dan mendapatkan performa terbaik.
Oleh karena itu, sebaiknya selalu perhatikan jadwal perawatan mesin diesel commonrail dan lakukan perawatan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Dengan demikian, mesin dapat terjaga kondisinya dan dapat bekerja dengan baik selama masa pakainya, ini dapat mencegah terjadinya mesin common rail susah hidup.
7 Ciri-Ciri Common Rail Rusak
Common rail adalah sistem penginjeksian bahan bakar pada mesin diesel yang menggunakan sebuah jalur distribusi bahan bakar yang disebut “common rail” untuk mengirimkan bahan bakar ke injektor-injektor yang terpasang pada setiap silinder mesin.
Sistem ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem penginjeksian bahan bakar tradisional, seperti konsumsi bahan bakar yang lebih irit, emisi gas buang yang lebih rendah, dan performa mesin yang lebih baik.
Namun, seperti halnya sistem mekanikal lainnya, common rail juga bisa mengalami kerusakan. Berikut ini beberapa ciri-ciri common rail yang rusak:
1. Mesin tidak bisa hidup atau susah start
jika common rail rusak, mesin mungkin tidak bisa hidup atau susah start karena tidak ada atau tidak cukup bahan bakar yang masuk ke silinder.
2. Getaran aneh pada mesin
jika common rail rusak, mesin mungkin mengalami getaran yang tidak normal karena tidak adanya atau tidak merata aliran bahan bakar ke silinder.
3. Konsumsi bahan bakar yang tinggi
jika common rail rusak, mesin mungkin mengalami konsumsi bahan bakar yang tinggi karena tidak adanya atau tidak merata aliran bahan bakar ke silinder.
4. Emisi gas buang yang tinggi
jika common rail rusak, mesin mungkin mengeluarkan emisi gas buang yang tinggi karena tidak adanya atau tidak merata aliran bahan bakar ke silinder.
5. Mesin tidak responsif
jika common rail rusak, mesin mungkin tidak responsif terhadap gas yang diberikan karena tidak adanya atau tidak merata aliran bahan bakar ke silinder.
6. Suara aneh pada mesin
jika common rail rusak, mesin mungkin mengeluarkan suara yang tidak normal karena tidak adanya atau tidak merata aliran bahan bakar ke silinder.
7. Lampu check engine menyala
jika common rail rusak, lampu check engine mungkin menyala karena adanya masalah dengan sistem injeksi bahan bakar.
Jika Anda mengalami salah satu dari ciri-ciri di atas, sebaiknya segera periksakan mesin Anda ke bengkel resmi atau ahli common rail untuk mengetahui penyebabnya dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Kesimpulan
nah itu dia sobat otomesin.com 10 Faktor Penyebab Mesin Common Rail Susah Hidup. Jika mengalami mesin diesel common rail tidak menyala kalian bisa ngecek beberapa faktor diatas dan juga kemungkinan ciri-ciri common rail yang rusak. Semoga bermanfaat.