5 Cara Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel (Fungsi, Jenis Prinsip dan Komponen)
December 21, 2022admin0 Comments
Cara Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel – Mesin diesel adalah mesin pembakaran dalam, karena cara kerja sistem bahan bakar diesel ini melalui penyalaan bahan bakarnya dilakukan dengan menyemprotkan bahan bakar ke dalam udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi.
Alhasil dari proses kompresi ada beberapa hal yang mempengaruhi kinerja bahan bakar mesin diesel, antara lain
besarnya perbandingan kompresi,
tingkat homogenitas campuran bahan bakar dengan udara,
karakteristik bahan bakar (termasuk cetane number),
cetane number menunjukan kemampuan bahan bakar itu sendiri.
Mengenal Cara Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel, Fungsi Komponen
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwasanya sistem bahan bakar diesel jenis mesin yang memiliki karakter dengan performa yang handal dan penggunaan bahan bakar hemat.
Dengan konsumsi bahan bakar yang hemat menjadikan mesin diesel ini banyak di aplikasikan di berbagai macam kendaraan misalnya saja Bus dan juga mobil niaga truk.
Yang menyebabkan sistem bahan bakar diesel ini lebih hemat dan irit tetapi bertenaga adalah mesin diesel menggunakan solar dengan daya ledak yang tinggi.
Ketika solar di inject ke ruang bakar yang telah di kompres sampai 22 kali lebih kecil, dapat dipastikan ledakan akan tinggi yang membuat mesin bekerja secara sempurna.
Dalam menjalankan sistem bahan bakar diesel ini juga didukung beberapa komponen utama. Komponen sistem bahan bakar diesel antara lain Filter, Priming Pump, Filter, Feed Pump dll.
Dari beberapa komponen bahan bakar mesin diesel diatas, tentunya memiliki tugas dan fungsi tersendiri sehingga proses kinerja mesin berjalan dengan sempurna.
Fungsi Sistem Bahan Bakar Diesel
Fungsi sistem bahan bakar diesel adalah menyediakan bahan bakar ke mesin diesel sehingga mesin dapat beroperasi dengan baik.
Sistem ini terdiri dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk memastikan bahan bakar tersedia dalam jumlah yang tepat dan dalam kondisi yang sesuai untuk proses pembakaran.
Secara umum, fungsi sistem bahan bakar diesel adalah:
1. Menyediakan bahan bakar ke mesin diesel
Fungsi sistem bahan bakar diesel yang pertama adalah Menyediakan bahan bakar ke mesin diesel. Sistem ini mengalirkan bahan bakar dari tangki ke mesin melalui pompa bahan bakar.
2. Menyaring bahan bakar
Filter bahan bakar menyaring partikel-partikel kotor yang mungkin terdapat dalam bahan bakar sebelum bahan bakar tersebut disalurkan ke mesin.
3. Menyuntikkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin
Selanjutnya fungsi sistem bahan bakar mesin diesel adalah Injeksi bahan bakar. Sistem injeksi bahan bakar menyuntikkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin melalui injektor.
4. Mengatur tekanan bahan bakar
kemudian fungsi sistem bahan bakar mesin diesel adalahRegulator. Regulator tekanan bahan bakar mengontrol tekanan bahan bakar yang disalurkan ke mesin.
5. Mengatur waktu injeksi bahan bakar
Berikutnya adalah Timming sebagai salah satu fungsi utama sistem kerja mesin diesel. Timer injeksi mengatur waktu injeksi bahan bakar ke ruang bakar mesin.
6. Melindungi sistem bahan bakar dari kerusakan
Fuel pump fuse melindungi sistem bahan bakar dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan.
Secara keseluruhan, sistem bahan bakar diesel bekerja dengan cara menyediakan bahan bakar ke mesin diesel, menyaring bahan bakar, menyuntikkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin.
Tidak hanya itu saja, juga mengatur tekanan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin. Sistem ini juga melindungi mesin dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan.
Jenis Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel
Sebelum mengulas lebihh jauh tentang cara kerja sistem bahan bakar diesel ini perlu juga mengetahui apa saja Jenis atau Macam Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel itu?
Nah pada umumnya terdapat dua jenis sistem bahan bakar pada mesin diesel diantaranya adalah sebagai berikut ini:
1. Sistem konvensional
Jenis sistem bahan bakar mesin diesel yang pertama adalah Sistem konvensional. Jenis Sistem konvensional ini memakai metode pompa injeksi bertujuan untuk menyalurkan solar pada timming yang tepat melalui injektor.
2. Sistem Common Rail
Jenis sistem bahan bakar mesin diesel yang kedua yakni Sistem Common Rail. Jenis Sistem Common Rail ini memiliki kemiripan dengan sistem EFI pada mesin bensin.
Sistem kerjanya melalui pembukaan injektorr yang telah diatur oleh komponen kelistrikan mesin sehingga menghasilkan volume dan timming injeksi yang berjalan secara efektif.
Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel
Prinsip kerja sistem bahan bakar diesel adalah menyediakan bahan bakar ke mesin diesel sehingga mesin dapat beroperasi dengan baik.
Sistem ini terdiri dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk memastikan bahan bakar tersedia dalam jumlah yang tepat dan dalam kondisi yang sesuai untuk proses pembakaran.
Berikut adalah langkah-langkah prinsip kerja sistem bahan bakar diesel:
Bahan bakar disimpan dalam tangki bahan bakar.
Pompa prinsip mengalirkan bahan bakar dari tangki ke pompa injeksi.
Pompa injeksi mengalirkan bahan bakar ke injektor.
Injektor menyuntikkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin melalui lubang-lubang injeksi yang terletak di dinding ruang bakar.
Timer injeksi mengatur waktu injeksi bahan bakar ke ruang bakar mesin.
Fuel pump relay menyalakan dan mematikan pompa bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin.
Fuel pump fuse melindungi sistem bahan bakar dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan.
Proses pembakaran bahan bakar terjadi di ruang bakar mesin, yang menghasilkan tenaga yang digunakan untuk menggerakkan mesin.
Komponen Sistem Bahan Bakar Diesel
Pada sistem bahan bakar diesel, selain prinsip kerja ada pula komponen sistem bahan bakar diesel yang memiliki fungsi tersendiri. Berikut adalah komponen sistem kerja pada mesin diesel tersebut:
1. Fuel Tank atau Tangki Bahan Bakar
Komponen Sistem Bahan Bakar Diesel yang pertama adalah Tangki bahan bakar (Fuel Tank). Tangki bahan bakar adalah tempat untuk menampung bahan bakar saat sebelum menyalurkannya kedalam ruang bakar.
2. Filter dan Water Sedimenter
Filter bahan bakar adlaah salah satu bagian komponen sisten bahan bakar yang berfungsi sebagai penyaring debu atau kotoran yang ikut masuk ke dalam bahan bakar.
Sedangkan water sedimenter ini sebagai komponen sisten bahan bakar yang berfungsi sebagai pemisah kandungan air dari bahan bakar.
3. Priming Pump
Priming Pump adalah komponen sistem bahan bakar mesin diesel yang berfungsi sebagai pemompa bahan bakar secara manual dari tangki.
Kemudian Priming Pump ini berguna untuk kinerja sistem bahan bakar mesin diesel yang mengalami masuk angin yang menyebabkan sistem bahan bakar terhambat.
4. Feed Pump
Selanjutnya adalah Feed Pump yang merupakan salah satu komponen utama keberhasilan kerja sistem bahan bakar mesin diesel yang berfungsi sebagai penghisap bahan bakar.
Proses kerja dari Feed Pump ini adalah dengan cara menghisap bahan bakar lalu di salurkan ke pompa injeksi. Biasanya Feed Pump digunakan pada sistem bahan bakar tipe inline dan juga Feed pump digerakkan oleh camshaft.
5. Pompa Injeksi
Lalu ada Pompa Injeksi yang merupakan salah satu komponen sistem kerja mesin diesel yang berfungsi sebagai penekan bahan bakar hingga bahan bakar bisa di semprotkan.
Pompa Injeksi ini juga terbagi dua jenis yakni pompa injeksi tipe in line dan tipe distributor. Memiliki fungsi yang sama dan pembedanya terletak pada konstruksi pompa.
6. Injector
Komponen sistem bahan bakar diesel selanjutnya adalah Injector yang berfungsi untuk mengeluarkan solar yang bertekanan tinggi dan juga mengabutkan bahan bakr supaya terbakar dengan baik.
Jika semakin kuat tekanan pada bahan bakar, maka akan semakin kuat juga pembukaan noozle. Cara kerja injector ini yakni bahan bakar bertekenan bakal mempush needle valve dan mengalahkan spring maka akan terinjeksi bahan bakarnya melalui noozle jet.
Cara Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel
Nah sebagaimana topik pembahasan yakni Cara Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel, maka berikut ini adalah penjelasan dari prose kerja sistem bahan bakar mesin diesel tersebut yakni:
Saat mesin start, maka engkol mesin akan berputar. Putaran engkol akan disalurkan ke poros nok pompa melalui sebuah timming chain.
Putaran nok, akan menggerakan pompa primming sehingga solar dari tanki tesedot naik melalui selang bahan bakar melewati saringan solar dan masuk ke pompa injeksi.
Dilain sisi, poros nok pompa injeksi juga akan mendorong plunger secara tiba-tiba. Sehingga bahan bakar yang masuk ke pompa injeksi akan tertekan oleh plunger melewati delivery valve masuk ke selang injektor tekanan tinggi.
Delivery valve merupakan bagian dari pompa injeksi yang berfungsi menahan tekanan solar dari sisi injektor.
Tekanan solar tersebut mendorong solar yang sebelumnya sudah stanby didalam injektor, sehingga akan keluar dalam bentuk kabutan.
Penutup
Nah itu dia sobat 5 Cara Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel. Semoga dengan adanya artikel Mengenal Cara Kerja Sistem Bahan Bakar Diesel, Fungsi Komponen dapat bermanfaat untuk kita semua.